Tulungagung, Mataraman.net – Fraksi NasDem DPRD Tulungagung memberikan pandangan akhir dalam Rapat Paripurna Ranperda RPJMD Tahun 2025-2029. Dari beberapa poin, salah satunya mendorong Pemkab Tulungagung untuk memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perikanan dan pertanian.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Fraksi Partai NasDem Tulungagung, Rizky Ranisa Nur’atma. Dirinya mewakili Fraksi NasDem memberikan beberapa poin pandangan akhir atas Ranperda RPJMD.
“Berdasarkan isu strategis RPJMD 2024-2029 tentang hilirisasi sektor ekonomi berbasis desa, Fraksi NasDem berharap Pemerintah Kabupaten Tulungagung memprioritaskan dalam sektor pertanian dan perikanan,” ujar Rizky Ranisa Nur’atma di Ruang Graha Wicaksana DPRD Tulungagung lantai 2, Rabu (20/8/2025).
Menurut Rizky, karakteristik wilayah Kota Marmer ini cukup luas dan maju di bidang pertanian dan perikanan. Masyarakat di dua bidang ini juga sudah menjadi ladang penghasilan sehari-hari.
“Karena dua sektor tersebut sangatlah potensial dan bisa menjadi sumber pendapatan yang melimpah. Sehingga bisa menjadi percontohan di Kabupaten atau daerah lainnya,” tambahnya.
Rizky mengharapkan agar proyeksi pendapatan daerah Kabupaten Tulungagung bisa terealisasi menerapkan lebih dari proyeksi target yang ditentukan. Salah satunya dilakukan dengan cara meningkatkan target target Pendapatan Asli Daerah.
“Bisa meningkatkan PAD di masing-masing sektor khusus OPD penghasil,” bebernya.
Menurutnya, dari proyeksi belanja daerah, data yang tersedia Fraksi NasDem berharap agar dialokasikan secara efektif dan efisien dengan meniadakan belanja belanja yang tidak penting belanja rutin di OPD.
“Harapannya belanja yang tidak penting bisa diefisiensi semaksimal mungkin,” pintanya.
Fraksi NasDem berpandangan visi misi bupati dan wakil bupati dan prioritas pembangunan harus diwujudkan secara nyata visi mewujudkan masyarakat Tulungagung yang sejahtera maju dan berakhlak mulia sepanjang masa.
“Misi RPJMD merupakan rumusan yang menjadi representasi aspek akan dijalankan untuk wajib dijalankan seluruh stakeholder harus memprioritaskan kegiatannya dalam rangka mencapai visi misi tersebut,” ujarnya.
Pihaknya juga berharap supaya penyelenggara Pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk periode kedepan 2025 2029 harus berdasarkan pada dokumen RPJMD Kabupaten Tulungagung tahun 2025 2029. Sekaligus mengacu RPJMN tahun 2025 tentang Asta cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2025-2029.
Rizky menambahkan, seluruh program yang akan dijalankan sesuai RPJMD Tulungagung harus dilakukan dengan tepat waktu. Supaya kebersamaan akan bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Pemerintah daerah mampu merealisasikan semua program dan visi misi bupati dan wakil bupati setiap tahun. Sesuai prioritas tahunan dan diselesaikan dengan tepat waktu singkat dapat bermanfaat bagi masyarakat Tulungagung,” pungkasnya. (bahr/red)
