Trenggalek, Mataraman.net – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial memberikan bantuan untuk menunjang kegiatan berwirausaha di Yayasan Penyandang Disabilitas Naeema. Tepatnya di RT 1 RW 1 Desa Prambon Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek.
Penasihat DWP Kemensos Fatma Saifullah Yusuf mengatakan sangat terkesan dengan lingkungan inklusi yang berada di Yayasan Naeema. Ia terkesan sahabat disabilitas memiliki keterbatasan tetapi miliki potensi yang luar biasa.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Salah satunya Mas Slamet ini ternyata memiliki potensi untuk menjadi pelaku ekonomi kreatif sebagai YouTube konten kreator dan penghasilannya cukup lumayan besar,” papar Fatma Saifullah Yusuf, Senin (23/6/2025).
Selain itu, ada yang berjualan sembako, ada yang memiliki jasa ojek online sampai pijat. Termasuk juga yang mempunyai jasa salon kecantikan, DWP Kemensos memberikan stimulus untuk terus berkarya dan berwirausaha.
“Kemudian kita membantu juga alat jahit dan untuk ojek online ada handphone. Kita kira sekitar 22 penerima manfaat satu orang 3 juta sehingga di Naema total 66 juta,” ujarnya.
Istri Syaifullah Yusuf ini mengatakan pihaknya akan terus berupaya memberikan kebermanfaatan bagi seluruh masyarakat. Khususnya untuk sahabat disabilitas, lansia hingga kelompok rentan lainnya.
“Kemensos bersinergi tentu dengan untuk Pemkab untuk mengangkat potensi yang ada di Kabupaten Trenggalek,” tambahnya.
Senada, Novita Hardini selain di TP PKK Kabupaten Trenggalek dirinya yang juga sebagai Anggota DPR RI Komisi 7 mengaku cukup berbahagia. Sekaligus bersyukur kegiatan mulai pagi dan sampai siang ini adalah wujud nyata bahwa benar negara hadir untuk masyarakat.
“Mungkin tidak bisa menyelesaikan masalah masalah yang ada. Tapi ini bisa menjadi bagian dari diskusi publik yang juga saya harap dibaca, dirasakan masyarakat bahwa pemerintah benar-benar hadir,” terang Novita Hardini.
Untuk itu, Novita melanjutkan bahwa bantuan sekaligus dukungan ini memang tugas dari anggota DPR RI. Yaitu melakukan pengawasan, advokasi serta pendampingan untuk memikirkan sahabat disabilitas, lansia hingga kelompok rentan.
“Sehingga saya terima kasih jajaran Kemensos. Semoga apa yang diberikan Trenggalek hari ini yang nilainya cukup besar ini menjadi satu kebanggaan bagi seluruh masyarakat Trenggalek,” tandasnya. (bahr/red)
Kemensos, disabilitas, Yayasan Naeema, bantuan penunjang berwirausaha,
