Trenggalek, Mataraman.net – Momen bulan kemerdekaan juga turut dirasakan beberapa warga yang menerima bedah rumah hingga menjadi layak huni. Salah satunya, Mbah Rebo (68) salah satu penerima program bedah rumah di peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus 2025
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, Wakil Bupati Trenggalek Syah Mohamad Natanegara dan jajaran Forkopimda Trenggalek, meninjau rumah Mbah Rebo.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Mbah Rebo mengaku bahagia rumah tempatnya berteduh sekarang sudah bisa ditempati dengan nyaman dan aman. Tidak ada rasa khawatir kembali ketika musim hujan datang.
“Iya alhamdulillah senang. Rumah saya dulu ambruk tertiup angin dan juga lapuk dimakan rayap. Kini sudah bisa berteduh karena dibangunkan pemerintah dan BAZNAS. Terima kasih,” beber Rebo, Senin (18/8/2025).
Sementara Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menjelaskan bedah rumah ini total ada 17 rumah. Bupati tak lupa mengucapkan terima kasih banyak kepada masyarakat yang sudah bersedekah melalui BAZNAS.
“Saya terima kasih ke seluruh masyarakat yang sudah menasarufkan zakatnya. Beginilah suasana semesta zakat di Kabupaten Trenggalek,” papar Mas Ipin
Bupati yang hobi bermain sepak bola ini mengatakan selalu berbagi kebahagiaan di momen 17 Agustus. Momen kemerdekaan yang sekecil-kecilnya, sandang pangan papan harus tercukupi.
“Meskipun tidak bisa serentak langsung, tetapi kan berproses, berprogres,” imbuhnya.
Bupati menambahkan sudah menjadi rutinitas setiap 17 Agustus ada 17 rumah yang melalui BAZNAS dikerjakan. Mas Ipin datang mengapresiasi gotong royong warga sekaligus terima kasih kepada warga yang sudah melaporkan, mengusulkan.
“Kemudian sinergi TNI-Polri dan masyarakat sekitar, gotong royong membangun rumahnya Mbah Rebo. Dan akhirnya jadi,” tandasnya.
Sebagai informasi total bedah rumah sebanyak 17 rumah sesuai dengan tanggal kemerdekaan RI dan bedah rumah ini merupakan sinergitas dari Pemerintah Kabupaten Trenggalek dan BAZNAS Trenggalek.
Mbah Rebo, lansia asal Desa Kerjo, Kecamatan Karangan ini menjadi salah satu dari penerima manfaat program tersebut. Lebih dari 1 tahun lalu, Rebo harus menerima pil pahit di usia senjanya karena rumah yang menjadi tempatnya berteduh ambruk karena sudah lapuk dan tertiup angin.
Namun di momen bersejarah HUT ke-80 Kemerdekaan RI, lansia yang tinggal bersama istrinya itu bisa bernafas lega. Pasalnya bisa punya tempat tinggal baru dari hasil sinergitas Pemkab dan BAZNAS Trenggalek. (bahr/red)