Hukum dan KriminalTrenggalek

BNN Trenggalek Sebut Sebaran Kasus Narkoba Bergeser dari Pesisir ke Kota

×

BNN Trenggalek Sebut Sebaran Kasus Narkoba Bergeser dari Pesisir ke Kota

Sebarkan artikel ini
BNN Trenggalek Sebut Sebaran Kasus Narkoba Bergeser dari Pesisir ke Kota
Kepala BNNK Trenggalek AKBP Wiji Rahayu. (bahr)

Trenggalek, Mataraman.net – Peredaran narkotika di Kabupaten Trenggalek berpindah dari pesisir ke wilayah kota. Badan Narkotika Nasional Kabupaten Trenggalek yang membawahi Ponorogo, Pacitan dan Trenggalek mencatat per Juli 2025 ada 15 kasus.

Kepala BNNK Kabupaten Trenggalek, AKBP Wiji Rahayu menerangkan mayoritas penyebarandi wilayah Trenggalek ada di wilayah pesisir. Lalu, mulai 6 bulan yang lalu melaksanakan pencegahan berkolaborasi dengan Polres Trenggalek untuk penindakan di wilayah pantai.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

“Kita gencarkan di sana, belakangan kasus pindah ke kota. Kalau balon ditekan, sisi yang lain pindah. Sekarang sudah melebar pindah ke kota, ada dua kasus yang melibatkan di wilayah dataran,” terang AKBP Wiji Rahayu, Rabu (6/8/2025).

Baca Juga :  Empat Sekolah TK di Trenggalek Diusulkan Beralih Status Jadi Negeri

Ditambahkannya, di wilayah ujung barat daya Jawa Timur ini memiliki penyebaran yang tidak terlalu masif namun pencegahan juga tetap dilakukan.

“Total ada 15 sejak saya menjabat November 2024 sampai Juli 2025. Kalau tidak salah Pacitan 2, Ponorogo 2 sisanya di Trenggalek,” paparnya.

Perihal perbandingan dengan tahun sebelumnya ia menjabat, AKBP Wiji mengaku tidak jauh berbeda. Namun ini masih belum semester dua di tahun 2025.

“Sebelum saya menjabat sekitar tahun sebelumnya juga tidak beda jauh angkanya sekitar itu. Tapi ini kan masih pertengahan tahun,” bebernya.

Sebelumnya, BNNK Trenggalek menetapkan Desa Malasan, Kecamatan Durenan, sebagai salah satu Desa Bersinar. Koordinasi dengan kepala desa serta perangkat desa telah dilakukan untuk memastikan program edukasi dan pencegahan berjalan optimal.

Baca Juga :  Ini Cara BNN Trenggalek Sosialisasi dan Pencegahan Narkoba di Masyarakat

Pihaknya juga berpesan untuk menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menolak narkoba. Selain itu, untuk meminimalisir penyalahgunaan narkoba di wilayahnya juga ditempuh pendekatan edukatif serta pencegahan berbasis komunitas, berharap masa depan Trenggalek semakin terbebas dari ancaman narkoba.

“Jangan pernah mencoba dan selalu waspada terhadap lingkungan sekitar. Tawaran manis narkoba selalu ada, tetapi dampaknya hanya membawa kerugian bagi kesehatan, ekonomi, dan keluarga,” tandasnya. (bahr/red)