Kediri RayaOlah Raga

Supriadi Ingin Berikan yang Terbaik ke Persik, Betah di Kediri karena Nasi Pecel

×

Supriadi Ingin Berikan yang Terbaik ke Persik, Betah di Kediri karena Nasi Pecel

Sebarkan artikel ini
Supriadi Ingin Berikan yang Terbaik ke Persik, Betah di Kediri karena Nasi Pecel
Pemain Persik Kediri, Mochammad Supriadi. (MO Persik Kediri)

Kediri, Mataraman.net – Kompetisi kasta tertinggi Indonesia Liga 1 yang sekarang berubah nama Super League musim 2025-2026 tinggal menghitung hari. Salah satu pemain Persik Kediri, yang lama cidera akhirnya bisa bermain yaitu Mochammad Supriadi.

Ia sudah sembuh dan memiliki rasa optimis bisa kembali memberikan yang terbaik untuk tim. Musim ini bakal menjadi ajang comeback, serta pembuktian diri bagi Supri, sapaan akrabnya.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Sebelumnya Supri lama absen ke dalam skuad Macan Putih gegara mengalami cedera serius, yakni Anterior Cruciate Ligament (ACL).

“Saya pribadi masih ingin bermain untuk Persik Kediri. Saya ingin membuktikan kepada tim (Persik Kediri), kalau saya masih bisa kembali ke top performa,” beber Supriadi, saat ditemui usai latihan di Gelora Daha Jayati (GDJ), Kabupaten Kediri diterima pewarta, Senin (4/8/2025).

Baca Juga :  Mas Dhito Pastikan Renovasi Stadion Gelora Dhaha Tuntas 2027, Gunakan APBD Pemkab Kediri

Pemain berusia 23 tahun itu mengaku sudah tak sabar lagi untuk menjalani debut di musim ketiganya bersama Persik Kediri untuk menunjukkan tajinya sebagai pemain yang layak untuk dipertahankan ke dalam skuat.

Pemain yang pernah membawa Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF U-16 2018 itu memiliki ambisi besar untuk kembali mencetak gol dan memberikan banyak assist penting untuk membantu Persik Kediri bersaing di posisi papan atas musim ini.

“Target utama tentu ingin berkontribusi penuh kepada tim. Sedangkan target pribadi saya ingin mencetak gol dan banyak memberikan assist,” bebernya.

Pria asal Kota Pahlawan Surabaya ini menambahkan ia sendiri merasa cukup nyaman selama hidup di Kota Tahu. Terlebih karena terlalu nyaman, ia jarang pulang ke kampung halaman Surabaya.

Baca Juga :  Persik Latihan di Gelora Dhaha Jayati, Target Perencanaan Tahap II Selesai Agustus Ini

“Saya sendiri jarang pulang, karena lebih fokus latihan sajalah. Karena pulang pergi juga capek. Jadi fokus di Kediri saja tempatnya juga sangat nyaman,” imbuhnya.

Selain menghindari kecapekan bila harus pulang pergi Surabaya-Kediri, Supriadi juga sudah nyaman dan cocok dengan menu-menu makanan yang ada di Kota Kediri.

Pun demikian dengan harganya yang murah. Menariknya, dirinya sudah menemukan makanan favorit. Makanan tersebut adalah makanan khas Kediri yakni pecel.

“Makanan enak-enak semua di Kediri, terutama pecel. Seringkali saya beli pecel di kawasan Jalan Dhoho, atau tidak di pecel Mbah Darmo( berlokasi di Kelurahan Banjaran),” ujarnya. (bahr/red)