PeristiwaTulungagung

Warga Setuju Karnaval Sound Horeg Tulungagung Asal Tertib-Patuhi Kesepakatan

×

Warga Setuju Karnaval Sound Horeg Tulungagung Asal Tertib-Patuhi Kesepakatan

Sebarkan artikel ini
Warga Setuju Karnaval Sound Horeg Tulungagung Asal Tertib-Patuhi Kesepakatan
Karnaval Sound Horeg di Sumberejo Kulon Tulungagung. (bahr)

Tulungagung, Mataraman.net –  Karnaval Desa Sumberejo Kulon Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung berlangsung semarak. Ribuan warga berbondong-bondong menyaksikan sound horeg yang sebelumnya dibatasi oleh Polres Tulungagung tidak melebihi 8 subwofer.

Salah satu warga yang melihat, Putri (20) mengungkapkan bahwa tidak terlalu mempermasalahkan adanya sound horeg. Ia beranggapan yang penting acara berjalan dengan kondusif dan tidak merugikan warga sekitar yang dilewati karnaval.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

“Respon sih yang penting saat kegiatan lancar, aman, terus tidak merugikan warga sekitar. Kan ada biasanya sound horeg kayak ada kaca yang pecah atau kayak bagaimana itu,” ujar Putri sembari duduk-duduk tak jauh dari lokasi, Sabtu (26/7/2025).

Warga Setuju Karnaval Sound Horeg Tulungagung Asal Tertib-Patuhi Kesepakatan
Putri (20) melihat sound horeg di Tulungagung. (bahr)

Ia mengikuti sekilas bahwa tahun ini diberlakukan penertiban atau pembatasan mulai dari segi dimensi maupun cara penyajian karnaval. Ia berharap semua pihak bisa mematuhi aturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah demi kenyamanan bersama.

“Semoga saja tertib. Kebetulan hari ini saya baru datang jadi belum lihat, tapi pas itu kan sudah ada sound sysstem terparkir gede tapi tidak tahu nanti suaranya bagaimana,” akuinya.

Baca Juga :  Gurita Judi Online: Cuan Merusak Kehidupan

Perempuan semester tiga yang berkuliah di Tulungagung ini menerangkan adanya karnaval dengan sound horeg ini tidak terlalu suka atau biasa saja. Hanya saja, ini tadi Putri merasa gabut akhirnya ikut bersama orang tua melihat karnaval.

“Enggak sering sih, kebetulan ini kedua kali ya hehe. Gak suka-suka banget tapi kalau ada pengen tahu saja,” imbuhnya.

Disinggung tentang peraturan yang lebih ketat tentang sound horeg ini, Putri merasa semua senang bagi yang menikmati. Baik warga maupun pemilik Sound Horeg yang laku untuk disewa dalam karnaval tersebut.

“Penyelenggaa soundnya senang bahagia, kan bahagia semua dari masyarakat tidak dirugikan. Kalau saya setuju-setuju, yang peting semua tertib,” selorohnya.

PKl Merasa Senang, Dagangan Naik 100 Persen

Sementara terpisah, di sebelah barat lokasi berjajar lapak-lapak pedagang kaki lima (PKL) menjajakan berbagai makanan hingga minuman. Salah satunya adalah Ratih, penjual tahu goreng ini meskipun baru tahun ini ikut berjualan merasakan dampaknya.

Penjualan yang biasa normal mengumpulkan laba bersih atau keuntungan 50 ribu rupiah. Kali ini rata-rata bisa meraup Rp 100 ribu di sekali lokasi tontonan karnaval.

Baca Juga :  Akhir Kampanye Pilkada 2024, Rakyat di Persimpangan Jalan

“Ya lumayan lah (penjualan) karena tempat berkumpulnya banyak orang orang datang dari mana saja. Ikut jualan sekitar 5 kali, laba kisaran rata rata ya sekitar 100 ribu di satu tempat itu,” ujar Ratih.

Dirinya mengaku dengan adanya pembatasan dari pemerintah pengunjung tidak seperti biasanya. Ratih malah mengklaim penonton ini masih kurang ramai dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Antusias orang menurutku berkurang, dulu ramai banget pas acara tontonan begini,” bebernya.

Pengamatan penulis di lokasi start karnaval, banyak petugas keamanan yang berjaga. Selain dari TNI/Polri, juga ada beberapa dari anggota Satpol PP Tulungagung. Mereka mengatur jalannya pemberangkatan agar tertib.

Selain itu, setiap Sound Horeg atau satu truk mendapatkan pengawalan dua anggota gabungan. Mereka mengendarai motor mengawal dari start sampai garis finish.

Sound yang terpasang di truk melebihi dimensi. Meski banyak yang menggunakan atribut adat, robot, namun juga masih ditemukan rombongan yang mengenakan pakaian rok pendek yang melanggar etika dan norma sesuai Surat Edaran (SE) Bupati Tulungagung Nomor 300.1.1/1200/42.02/2024. (bahr/Jaz)