PemerintahanTrenggalek

Libur Sekolah, Pemohon SIM Baru di Trenggalek Naik 70 Persen! Didominasi Pelajar

×

Libur Sekolah, Pemohon SIM Baru di Trenggalek Naik 70 Persen! Didominasi Pelajar

Sebarkan artikel ini
Libur Sekolah, Pemohon SIM Baru di Trenggalek Naik 70 Persen! Didominasi Pelajar
Pemohon SIM di Trenggalek siap ujian praktik. (ist)

Trenggalek, Mataraman.net – Momen libur sekolah dimanfaatkan banyak pelajar di Kabupaten Trenggalek untuk mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM). Hasilnya, angka permohonan SIM baru di Satpas Polres Trenggalek melonjak drastis hingga 70 persen dibandingkan bulan sebelumnya!

Kasat Lantas Polres Trenggalek, AKP Sony Suhartanto, membenarkan lonjakan pemohon SIM selama musim liburan ini. Bahkan, mayoritas pemohon merupakan pelajar tingkat SMA yang baru cukup umur untuk mendapatkan SIM.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

“Dalam sehari, jumlah pemohon SIM bisa mencapai 45 hingga 50 orang, sedangkan hari-hari biasa hanya sekitar 25 orang saja,” ungkap AKP Sony.

Baca Juga :  Ketua PKK Trenggalek Tinjau Posyandu Lansia Pastikan Pelayanan Bagi Usia Senja

Mengantisipasi lonjakan ini, Satlantas Polres Trenggalek juga menyiapkan bank soal teori SIM yang bisa dipelajari oleh para calon pemohon. Tak hanya itu, bagi pelajar maupun masyarakat umum yang ingin belajar praktik berkendara, Satpas Trenggalek membuka fasilitas latihan di luar jam dinas.

“Kami siapkan jalur praktik dan pendampingan bagi yang ingin berlatih, supaya saat ujian tidak kaget dan lebih siap,” tambahnya.

Salah satu pelajar SMA, Keysa Cinta, mengaku antusias saat pertama kali mengurus SIM di masa libur sekolah. Menurutnya, prosesnya cukup menegangkan namun juga seru.

“Waktu ujian teori sih lancar, tapi pas praktik saya gagal karena belum terbiasa sama jalurnya,” cerita Keysa sambil tertawa kecil.

Baca Juga :  Khofifah Setujui 17 Tuntutan Buruh Saat Peringatan May Day 2025

Keysa mengaku bakal mencoba lagi setelah lebih banyak latihan, dan mengajak teman-teman sebayanya untuk mengurus SIM secara legal, bukan jalan pintas. (bahr/red)