Tulungagung, Mataraman.net – Polres Tulungagung melakukan pengecekan kendaraan digunakan oleh anggota yang masih digunakan dalam bertugas. Ada belasan kendaraan keluaran puluhan tahun silam, namun masih dalam kondisi baik untuk melayani masyarakat.
Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi menjelaskan pemeriksaan kendaraan ada 17 sepeda motor dan mobil yang diproduksi sebelum tahun 2000 total 17 unit. Dari satu mobil tahun 1984 dan ada 16 sepeda motor di tahun 1991 sampai 1996 semua dalam kondisi masih bagus.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Apa yang hendak kami sampaikan, ini menjadi bukti bahwa Porles Tulungagung akuntabel. Setidaknya kendaraan yang dibeli negara dibeli uang masyarakat ini kita rawat sebaik-baiknya,” ujar AKBP Muhammad Taat Resdi, Rabu (9/7/2025).
Ia menambahkan, anggaran perawatan untuk kendaraan dioptimalkan sehingga kendaraan yang diberikan oleh uang negara uang rakyat bisa terus dioptimalkan untuk beroperasi melayani masyarakat.
Ia mencontohkan ada mobil operasional di Polsek Ngunut sudah menyentuh 41 tahun. Karena mobil tersebut keluaran tahun 1984 sehingga sudah 41 tahun masih bisa beroperasi dan masih bisa memberikan pelayanan masyarakat.
“Karena memang dirawat dengan baik oleh orang personel dan oleh dinas anggaran perawatan disalurkan dengan optimal,” paparnya.
AKBP Taat mengaku bisa awet hingga sekarang selain memaksimalkan anggaran perawatan, kedua karena kepedulian personel. Tak hanya dipakai, tapi juga dirawat akhirnya bisa memberikan manfaat secara optimal.
“Kami mencoba bahwa ini betul betul kami manfaatkan semua anggaran ini dengan baik jadi tidak heran ada 17 kendaraan dengan tahun keluaran lama. Padahal kalau kembali pada aturannya baik roda dua roda 4 diatas 5 tahun bisa dihapuskan, atau diputihkan,” bebernya.
Sementara salah satu anggota Polsek Ngunut yang mengoperasikan adalah Briptu Irvan Pramudita menerangkan kendaraan dinas yang digunakan ini adalah Mobil Kijang Totota. Di Polsek Ngunut keluaran tahun 1984 dan digunakan untuk pelayanan masyarakat ketika ada laporan dari masyarakat mengenai kecelakaan.
“Siap masih bisa digunakan dengan normal,” akui Briptu Irvan.
Disinggung perihal perawatan, Briptu Irvan mengaku masih sama seperti kendaraan-kendaraan lain. Namun ia selalu berkomunikasi dengan tingkat atas sekaligus dengan bengkel mobil di wilayah Ngunut.
“Untuk perawatan kita setiap bulan juga selalu berkoordinasi dengan logistik polres. Selain itu juga berkoordinasi dengan bengkel di Kecamatan Ngunut,” tandasnya. (bahr/red)