Blitar RayaPeristiwa

6 Remaja Diamankan Polres Blitar Gegara Hadang Pesilat, Dua Asal Tulungagung

×

6 Remaja Diamankan Polres Blitar Gegara Hadang Pesilat, Dua Asal Tulungagung

Sebarkan artikel ini
6 Remaja Diamankan Polres Blitar Gegara Hadang Pesilat, Dua Asal Tulungagung
Sejumlah oknum pesilat dijemput orang tuanya di Mapolres Blitar. (humas polres blitar)

Blitar, Mataraman.netInsiden demi insiden antar anggota perguruan silat belum juga berhenti. Kali ini rombongan pesilat usai menghadiri istighosah dihadang oleh sejumlah anggota kelompok pesilat lain. Polres Blitar yang bergerak cepat akhirnya berhasil mengamankan para pelaku dan tawuran pun bisa dicegah.

Hasilnya, polisi berhasil mengamankan enam orang anggota kelompok perguruan silat yang diduga terlibat dalam aksi penghadangan terhadap rombongan perguruan silat lainnya. Insiden terjadi di Kembangarum, Lodoyo, Kabupaten Blitar.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

“Kejadian berawal saat rombongan perguruan dalam perjalanan pulang usai mengikuti kegiatan Istighosah di Tambakrejo,” ujar Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman melalui Kasi Humas Inspektur Polisi Dua Putut Siswahudi, Selasa (17/6/2025).

Ipda Putut menambahkan tak berselang lama melintas di Jalur Kembangarum, Lodoyo tiba-tiba rombongan dihadang oleh sebanyak 80 orang yang diduga merupakan oknum kelompok perguruan dari Tulungagung.

Baca Juga :  Anak Tercebur Sungai Lodagung Blitar,  Hilang Gara-gara Ambil Sandal

Atas kesigapan aparat dari Polsek Panggungrejo, yang sejak awal memberikan pengawalan terhadap rombongan, bentrokan antarperguruan berhasil dicegah dan situasi segera dikendalikan.

Ipda Putut menerangkan kepolisian yang menerima laporan langsung bergerak cepat ke lokasi. Alhasil, sukses mengamankan 6 orang terduga pelaku beserta 14 unit kendaraan roda dua yang diduga digunakan dalam aksi tersebut.

“Sesuai hasil pemeriksaan awal, mayoritas kendaraan tersebut berasal dari wilayah Tulungagung,” tambahnya.

Ia menerangkan, dari 14 kendaraan yang diamankan, sebanyak 4 unit telah ditindak dengan sanksi tilang. Sementara 10 unit lainnya belum dapat diproses karena pemiliknya melarikan diri saat proses penertiban dilakukan.

Adapun yang diamankan di Polres Blitar sebagai berikut RR (18) Rejotangan, Tulungagung, AR (21) sutojayan, Kabupaten Blitar, WR (17) Bakung, Kabupaten Blitar, AM (19) Bakung, Kabupaten Blitar, WC (18) Kalidawir Kabupaten Tulungagung, JM (19) Kalidawir Kabupaten Tulungagung.

Baca Juga :  Semrawut! Pedagang CFD Bakal Direlokasi Barat Alun-alun Tulungagung

“Hingga saat ini, keenam orang yang berhasil diamankan masih berada di Mapolres Blitar untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut. Kami juga terus melakukan upaya identifikasi terhadap pemilik kendaraan lainnya yang belum diketahui keberadaannya,” jelas Kasi Humas.

Polres Blitar menyatakan, para terduga pelaku yang rata-rata masih berusia remaja akan dipulangkan kepada orang tua masing-masing, apabila pada hari ini sudah dijemput secara resmi. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari pendekatan persuasif dan edukatif, guna mencegah terulangnya kejadian serupa.

Tak henti-hentinya, Polres Blitar mengimbau kepada seluruh masyarakat dan organisasi perguruan silat agar tidak mudah terprovokasi. Lalu selalu menjaga kondusifitas wilayah, terutama saat mengikuti maupun selesai kegiatan keagamaan dan kebudayaan.

“Sekaligus seluruh pihak mentaati maklumat yang sudah di buat tentang Suroan Agung Aman Damai, pungkasnya. (bahr/red)