Trenggalek, Mataraman.net – Enam Anak Buah Kapal (ABK) KM Sinar asal Puger, Jember, dilaporkan hilang setelah kapal mereka ditemukan dalam kondisi terbalik di perairan Teluk Prigi, Kabupaten Trenggalek. Bangkai kapal pertama kali terlihat mengapung pada Minggu (29/6/2025), diduga kuat akibat cuaca buruk yang menyebabkan kapal mengalami kecelakaan laut dan lost contact.
Koordinator Pos SAR Trenggalek, Bayu Prasetyo, mengatakan pencarian korban dilakukan sejak pagi ini, melibatkan tim gabungan dari berbagai unsur.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Total ada enam ABK yang belum ditemukan. Kami langsung bergerak begitu laporan kami terima,” ungkap Bayu, Selasa (8/7/2025).
Operasi pencarian dibagi menjadi dua tim. Search and Rescue Unit (SRU) laut menyisir area sejauh 10 mil dari titik penemuan bangkai kapal. Sementara SRU darat menyusuri pesisir Teluk Prigi dan sejumlah pulau kecil di sekitarnya.
KM Sinar diketahui berangkat melaut sejak 27 Juni lalu dan hilang kontak dua hari kemudian, tepatnya pada Minggu, 29 Juni. Insiden ini menambah panjang daftar kecelakaan laut yang terjadi di wilayah selatan Jawa Timur, terutama saat musim cuaca ekstrem.
Hingga berita ini ditulis, proses pencarian masih terus berlangsung. Tim SAR berharap cuaca tetap bersahabat agar upaya evakuasi dapat berjalan maksimal. (bahr/red)
