PeristiwaTulungagung

140 Anggota Resmi Jadi Warga Pagar Nusa di Rayon Pondok Ngunut Tulungagung

×

140 Anggota Resmi Jadi Warga Pagar Nusa di Rayon Pondok Ngunut Tulungagung

Sebarkan artikel ini
140 Anggota Resmi Jadi Warga Pagar Nusa di Rayon Pondok Ngunut Tulungagung
Pengesahan 140 warga Pagar Nusa Rayon Pondok Ngunut. (foto: and)

Tulungagung, Mataraman.net –  Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Rayon Pondok Ngunut (Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien memiliki hajat. Total 140 anggota resmi menjadi warga Pagar Nusa Rayon Pondok Ngunut.

Perwakilan Panitia, Hamim Mustofa mengucapkan terima kasih banyak atas kehadiran seluruh undangan. Khususnya Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Pagar Nusa Jawa Timur periode 2024-2029, KH Shalahuddin Fathurahman atau Gus Shalah.

“Kami mewakili segenap panitia mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu acara ini sampai acara ini terlaksana dengan baik,” ujar Hamim Mustofa, di halaman PPHM Asrama Sunan Kalijaga, Rabu (18/6/2025).

Baca Juga :  Wiwieko Nahkodai PWI Tulungagung, Tingkatkan Kapasitas Anggota-Latih Berwirausaha

Tak lupa beliau memohon maaf atas kekurangan-kekurangan dalam acara ini. Mulai dari tempat, hidangan serta yang lainnya mungkin kurang berkenan di hati para undangan.

Sementara, Kapolsek Ngunut AKP Tri Nuartiko mengaku bangga melihat menyaksikan para santri atau juga sekaligus pendekar. Ia menaruh harapan kepada pendekar, mudah-mudahan semua dengan dibekali ilmu agama dan ilmu beladiri, nantinya setelah kembali kepada warga masyarakat bisa bermanfaat.

“Saat mengabdikan diri kepada masyarakat bisa bermanfaat ilmunya semua bisa bermanfaat serta berkah semuanya,” ujar AKP Tri Nuartiko.

Tak hanya itu, AKP Tiko menerangkan para pendekar harus selalu tetap nemegang teguh adab. Karena orang berilmu tanpa adab sia-sia, sehingga kunci beradab akan sendiri mendapat tempat di masyarakat.

Baca Juga :  Mardinoto Janjikan Matras bagi Pagar Nusa Tulungagung Apabila Terpilih

“Pasti enak bisa menghargai siapapun dimanapun bisa menempatkan diri dengan baik dan benar,” tambahnya.

Dirinya juga memberikan pesan kepada para pendekar yang sekaligus santri, bahwa yakin tidak melanggar norma hukum. Untuk selalu menjaga nama baik dan nama pasar Pondok Ngunut Tulungagung.

Sekali lagi, AKP Tiko menitipkan kelak di masyarakat yang dinilai adalah perilaku beradab. Selain di dunia, beradab juga akan menghantarkan selamat dunia akhirat.

“Saya yakin dan percaya panjenengan dididik oleh ilmu yang bermanfaat dunia dan akhirat. Mudah-mudahan semua bisa mengamalkan dengan baik,” pungkasnya. (bah/jaz)